BANDUNG,Medikom-Insiden penggerusakan mobil milik Pemuda Pancasila yang terjadi pada Senin 31 Januari 2011 disaat pembacaan Vonis Najril ilham alias Ariel peterpan di Pengadilan Negeri Bandung mendapat reaksi keras dari pimpinan Pemuda Pancasila wilyah Jawa Barat.
Drs.H.TB Dasep IPS,SH,BE,MSc,MBA selaku pimpinan MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat dalam pernyataan sikapnya menyatakan bahwa Pemuda Pancasila Jawa Barat salah satu ormas yang berkedudukan di Jawa Barat hendak memberikan catatan sebagai bahan masukan untuk ikut bagian dan berperan serta dalam penegakan hukum di Jawa Barat, khususnya Kota Bandung.
Salah satu tujuan organisasi kemasyarakatan itu sendiri yakni berperan serta dalam penegakan kebenaran dan keadilan , maka sudah sewajarnya sebagai ormas memberikan sumbangsih terhadap penegakan hukum sebagai kepedulian kami terhadap bangsa ini. Tutur ketua MPW Pemuda Pancasila kepada Wartawan.
Mengingat kondisi penegakan hukum sekarang, khususnya diwilayah Provinsi Jawa Barat , dan kami banyak melihat perorangan ,LSM dan ormas terlibat dalam penegakan hukum yang terkadang dsalah kaprah serta arogan.
Sisi positifnya mereka lakukan sebagai wujud kepedulian dari masyarakat , tetapi dilain pihak kami melihat sisi negatif keterlibatan hanya sebatas untuk kepentingan mereka , tidak jarang hal tersebut berakhir anarkis dan main hakim sendiri dan itu sangat merugikan berbagai pihak.
Dan sebagai pernyataan sikap kami sebagai MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat , kami menyatakan bahwa kami tidak ada keterkaitan dengan sidang vonisAriel Peterpen yang digelar di PN bandung, Keberadaan kendaraan Operasional tidak berada di area halaman PN Bandung, hal itu tidak lain menjaga indenpedensi dari PEMUDA PANCASILA yang tidak berpihak kepada siapapun. Adapun keberadaan kami di PN Bandung saat itu tidak lain adalah pengawalan pada pengurusd MPN Pemuda Pancasila.
Terkait pengrusakan yang dilakukan salah satu ormas Islam,MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat menyesalkan dan menuntut secara hukum atas anarkisme yang dilakukan salah satu ormas yang secara sengaja memprovokasi, merusak, serta melakukan permukulan terhadap kendaraan operasional kami.
Dengan pereistiwa memalikan tersebut Majelis Wilayah Pemuda P{ancasila Jawa Barat berpendapat, bahwa : Majelis Pimpinan wilayah Pemuda Jawa Barat mendukung setiap elemen penegakan hukum deberbagai tingkatan, baik Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan serta siap berada di barisan depan untuk ikut ambil bagian dalam penegakan hukum agar terciptanya tujuan hukum yaitu keadilan, terutama terhadap putusan-putusan yang telah mempunyai hukum tetap dan pasti. Dan menolak perorangan serta kelompok orang atau ormas yang mengatasnmamakan masyarakat terlibat dalam penegakan hukum, yang kenyataannya hanya untuk kepentingan mereka sendiri, dan secara tegas menolak tindakan anarkis bentuk apapun dalam penegakan hukum di masyarakat, dan kepada pihak lembagaataui ormas yang dengan sengaja dan sadar melakukan tidakan anarkis dan perusakan pada symbol-simbol oeganisasi Pemuda Pancasila maka dengan tegas kami Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Jawa Barat untuk meminta kepada yang bersangkutan bertanggung jawab dan meminta maaf secara organisasi dan dimuat di media cetak.(IWAN)